Kisah
ini menceritkan tentang kehidupan warga di suatu kampung dengan warganya yang kurang
mampu. Suatu hari ada seorang laki-laki yang berkerja menjadi pemulung yang
memiliki anak gadis bernama Cinta. Ketika umur Cinta akan menginjak remaja dia
ditinggalkan oleh ayahnya tetapi Cinta mengatakan bahwa ia tidak bersedih
karena ia selalu ditemani pria pujaan hatinya. Cinta dan pacarnya menjalin
hubungan yang sangat romantis, suatu hari ketika pacar Cinta akan pergi untuk
mencari pekerjaan demi membangun tempat tinggal yang layak saat itulah terjadi
kesedihan yang amat mendalam dialami oleh keduanya. Cinta sangat terpukul dan
tidak mau ditinggalkan oleh pacarnya tapi apa daya semua itu tidak bisa
dicegah.
Ketika
Cinta ditinggal oleh pacarnya datanglah preman-preman yang mengganggu Cinta dan
ingin menghancurkan tempat tinggal warga kampung . preman itu memberitahukan
bahwa bosnya akan menggusur bangunan tersebut. Kamudian mereka bekerja sama
dengan salah satu warga yang berkhianat yakni Pak Lurah dan istrinya. Awalnya Pak
Lurah tidak menyetujui hal tersebut tetapi setelah dilihatkan kepadanya sekoper
uang oleh salah satu pendamping bos perempuannya dan akhirnya Pak Lurah
menyetujui untuk bekerja sama.
Kemudian
Pak Lurah memberitahu kepada warganya bahwa warga harus pindah ketempat yang
layak, tapi semua warga tidak setuju dan mereka melakukan demo terhadap Pak
Lurah. Terjadilah peperangan terhadap pihak Pak Lurah dan warga kampung dalam
peristiwa ini Cinta dibunuh oleh Pak Lurah karena terus melawan.
Tiba-tiba
datanglah pacar Cinta, mengetahui hal ini pacar Cinta ingin melakukan balas
dendam terhadap pihak Pak Lurah. Pak Lurah juga dibunuh oleh pacar Cinta. Pacar
Cinta sangat terpukul dan sedih melihat Cinta yang sudah terbaring padahal ia
ingin melihat Cinta senang dengan memberikan hadiah istimewa untuknya.