Salam,
Halo sob apa kabar?
Semoga selalu dalam keadaan sehat ya.. ngomong-ngomong kalian rebahan mulu ya
saat masa pandemi seperti ini? Hehe. Soalnya aku seperti itu tiada hari tanpa
rebahan :D. Sebelum panjang lebar perkenalan dulu deh, salam hangat dari mahasiswa
tingkat akhir yang sedang berjuang menyusun tugas akhir.
Indonesia dan dunia
saat sekarang ini sedang diuji untuk berjuang melawan pandemi covid-19 atau virus
corona, semua aspek kehidupan diawali dengan hal baru. Mulai dari cara belajar
baru, cara bersosialisasi, cara bekerja dan cara untuk merayakan mimpi seperti
kelulusan wisuda. Semua berbeda dari biasanya serta tahun-tahun sebelumnya. Keresahan
akibat pandemi ini menimbulkan perubahan drastis bagi manusia penduduk bumi,
pasalnya mengurung diri dirumah menjadi suatu keharusan untuk mendukung dalam
pengendalian penyebaran virus covid-19.
Awal perkuliahan
dikampus dibuka sekitar bulan Februari 2020 semua mahasiswa sibuk mencari dan
menentukan ide untuk dijadikan bahan penelitian. Termasuk saya. Ketua prodi bilang
kepada seluruh mahasiswa : “cari dosen pembimbing dari sekarang, bebas cocokan
dengan apa yang kamu minati”. Mulai dari situ saya konsultasi kepada calon
dosen pembimbingku sebut saja Pak Dwi. Keadaan saat itu dikotaku terpantau
masih normal dan berjalan seperti biasa. Sebelum turun surat keputusan penentuan
dosen pembimbing oleh pihak kampus saya telah mengintai dosen incaranku, untuk
bisa bisa dibimbing olehnya.
Tak lama berselang
chat di grup kelas bermunculan file surat dari kampus yang menyatakan bahwa belajar
harus dilakukan dengan cara yang berbeda itulah Belajar Dari Rumah. Pihak kampus
hanya menyatakan bahwa ini berjalan selama dua minggu saja, dan bagiku ini
adalah suatu yang baik-baik saja karena tidak perlu pulang pergi ke kampus
dengan menempuh perjalanan satu jam. Semua akses pembelajaran dilakukan melalui
perangkat mobile dengan bantuan e-learning untuk tetap menjalin komunikasi
dengan dosen pembimbing. Selama dua minggu ini semua berjalan dengan terarah
untuk berkonsultasi mengenai topik penelitian.
Dua minggu telah berlalu
dan surat kedua datang untuk pemberitahuan perpanjangan masa belajar dirumah. Keresahan
pun mulai menjadi pasalnya minat belajar mulai menurun dan bosan rutinitas di
rumah dengan tugas.. tugas.. dan tugas. Muncul pemikiran :
“yaudah skripsinya
hapus jangan ada skripsi diangkatan ini”
“yah pengambilan
datanya bagaimana dong?”
“terus observasinya?”
Ribuan pertanyaan
yang memupuk keputusasaan (elah sok puitis :D). Namun semua berjalan baik-baik
saja dengan solusi. Itulah pandemi, skripsi, teknologi dan informasi. Pihak kampus
memutuskan untuk bimbingan dilakukan secara daring dengan melalui chat grup dan
email. Bersyukur karena banyak waktu luang untuk mengasah skill sebagai
persiapan memasuki dunia kerja (kakak qwords boleh rekrut aku ya hehe *aku anak
IT).
Teknologi menjadi
hal yang pokok dimasa-masa sulit akibat pandemi. Semua berita hadir dengan teknologi,
bekerja dengan teknologi dan belajar pun melalui teknologi.
Teknologi tidak asing
bagi semua orang pasalnya sebelum ada pandemi pun orang-orang sudah terbiasa
dengan teknologi. Memaksimalkan teknologi saat pademi adalah trik jitu agar
semua rencana tetap berjalan pada alurnya. Dua poin yang aku dapatkan dari
adanya pandemi dan teknologi.
Siswa
dan mahasiswa mencoba cara baru dalam menuntut ilmu, muncul konsep pembelajaran
e-learning. Kalau dilihat kebelakang pastinya terdapat developer untuk membangun
kelas online yang di-hosting agar semua siswa dapat terhubung dan belajar. Untuk
mengisi waktu disaat pandemi ini saya mencoba cara baru untuk mengasah skill
dan minat, diantaranya adalah dengan membeli kelas online yang langsung mengarah
pada minat desain dan coding. Teknologi memiliki peran penting agar semua tetap
terhubung.
Oh iya
saat ini dikampusku muncul rencana untuk sidang skripsi online dan semua projek
aplikasi yang dibuat mahasiwa wajib di hosting agar bisa dilihat oleh penguji
dari kejauahan. Banyak sekali teman-teman kampusku yang menanyakan cara hosting
dan menemukan hosting murah ada dimana. Btw aku lampirkan deh bahwa teman-temenku
juga sudah menemukan hosting murah untuk demo projek saat skripsi nanti (untuk
url aku sensor soalnya belum sidang :D )
foto latihan meet call :D |
Kalimat
ini sangat memotivasi aku untuk mengasah skill pada dunia internet dengan
menjual skill. Bukan tidak percaya namun mulai menjadi kenyataan. Bisnis melalui
online menjadi peluang yang menjanjikan untuk tetap berpenghasilan dari rumah. Penjualan
offline ke online atau menjual produk digital seperti desain foto atau brand
logo.
Semua
bisa didalami asalkan mau belajar. Berkelana dengan produk digital dan membuat
portfolio digital untuk mencari client dalam bekerja bisa melalui halaman web dengan
membuat custom domain sendiri agar terlihat profesional maximal. Cek domain
dengan nama unikmu misalkan hamdaniart.com atau codewithhamdan.com melalui
hosting murah tanpa ribet dalam setup.
cek domain di qwords |
Intinya semua bisa dimaksimalkan. Mungkin saja
suatu saat tidak perlu lagi membuat CV atau portfolio dengan bentuk kertas atau
tulisan tangan, teknologi mengubah itu dengan akses informasi cloud yang lebih
dinamis. Menyimpan CV dan portfolio di internet tidak begitu sulit pasalnya bisa
mencari hosting murah dan kita sendiri dapat memperbaharui data kapan saja. Bicara
hosting murah teman-teman bisa liat QWORDS yang merupakan cloud hosting
indonesia terbaik dengan full support dari Tim Technical dan Customer Service
Qwords selama 24 jam.
Itu adalah caraku
dalam memaksimalkan teknologi informasi ditengah pandemi, bisa tetap bimbingan online
dengan dosenku serta mencari uang di internet. Hehe. Caramu pasti berbeda dan
ayo mulai kembangkan bisnis yang kamu punya dengan membuat online shop sendiri
terus hosting agar menemukan pasar yang lebih luas.
Sob tetap jaga imunitas
tubuh dan terapkan protokol kesehatan dimanapun berada agar kita tetap sehat. Diakhir
tulisan ini semoga pandemi yang melanda dunia khususnya Indonesia segera berakhir
dan hidup normal seperti biasa tanpa keresahan.
Stay positif dan
terimakasih.
#OnlineinAja #LombaBlogQwords